User Interface dan AI

User Interface dan AI


User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.

User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.

Konsep User Interface

Mengkonsep user interface secra benar tidaklah mudah. Terdapat begitu banyak aspek yang pelu diperhatikan. User interface akan mengacu pada beragam aplikasi teknologi mulai dari electronic display, software aplikasi computer,aplikasi web, aplikasi mobile,hingga aplikasi kiosk Informasi public. Kioks adalah peralatan sistem informasi publik yang dirancang sedemikian rupa yang ditujukan untuk beragam kondisi user, baik secara usia, gender, latar belakang kultural, tingkat pemahaman dan pendidikan bahkan kondisi keterbatasan fisik yang berbeda.

Tehnik antar muka /interface

Terdapat tiga teknik antar muka / inter face:
•Linguistic styles
•Key modal styles
•Direct manipulation styles

LINGUISTIC STYLES
Linguistic styles adalah penyampaian “aksi” melalui bahasa yang dimengerti oleh computer. Cirri teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui papan ketik alphabet yang ditulis atau diketik.
•Bahasa yang dimengerti oleh computer merupakan bagian kecil dari bahasa manusia
•Adanya aturan penulisan (syntax) dan semantic untuk menyatakan perintah

KEY MODALS STYLE
Key Modals Style adalah penyampaian aksi melalui penekanan tombol-tombol yang deprogram sebelumnya untuk menjalankan fungsi-fungsi. Cir teknik ini antara lain:
•Masukan aksi melalui tombol fungsi atau tombol alphabet
•Instruksi langkah demi langkah
•Digunakan dalam system berjalan

DIRECT MANIPULATION STYLE
Direct Manipulation Style adalah penyampaian perintah melalui manipulas objek tertentu. Cirri teknik ini antara lain:
•Ditampilkannya objek untuk interaksi pengguna
•Ditampilkannya penunjuk untuk memanipulasi objek
•Perintah diterapkan langsung pada objek
•Respon seketika pada fungsi objek

Jenis-jenis User Interface

Ada dua jenis user interface, yaitu:


Command Line Inteface (CLI) :

CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana penggun berinteraksi dengan system operasi melalui text terminal. CLI adalah sebuah bentuk antarmuka antara sistem operasi dan pemakai dimana pemakai mengetikkan perintah-perintah dengan menggunakan perintah dalam bentuk teks dan sebuah metode untuk memasukinya.
Unix member nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Ms-Dos memberi nama CLI-nya command.com atau command prompt.

Graphical User Interface (GUI)

Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI (Graphical User Interface). Penganut GUI biasanya adalah mereka yang sudah terbiasa dengan system operasi Wndows. 
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar grafik, kon, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball.
Pada Linux, ada dua pengembangan utama desktop environment, yang masing-masing menghasilkan roduk KDE (K Desktop Environment) dan GNOME.

Bahasa dalam User Interface
Tujuan sebuah user interface adalah mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar user mengerti dan dapat menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini penggunaan bahasa amat efektif untuk membantu pengertian, karena bahasa merupakan alat tertua yang dipakai orang untuk berkomunikasi sehari-harinya. Praktis semua pengguna komputer dan Interface dapat mengerti tulisan.
Meskipun penting, namun sayangnya kadang penggunaan bahasa, seperti pemilihan istilah, sering sekali dianggap kurang begitu penting. Terlebih dari itu dalam dunia desain situs Web yang serba grafis, bahasa sering menjadi sesuatu yang nomor dua ketimbang elemen-elemen interface lainnya.


ARSITEKTUR GAME

Adalah rancangan atau blueprint dari sebuah game. Sedangkan  arsitektur mesin game adalah system perangkat lunak yang  dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat dikatakan  bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari sistem perangkat  lunak dari game itu sendiri.

Beberapa elemen yang terdapat dalam game engine, yaitu:
  • Tools/Data
Pada pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
  • System
System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. System adalah bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system seperti graphics, input, sound, timer, configuration. System bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
  • Console
Console dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console biasa digunakan dalam proses debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut mengalami error maka kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart.
  • Support
Support merupakan bagian yang sering digunakan pada system di galam game engine. Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan dalam semua project game engine.
  • Renderer/Engine Core
Renderer/engine core terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, collision detection dan response, camera, static geometry, dynamic geometry, particle systems, billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging, vertex shading dan output.
  • Game Interface
Game interface merupakan layer antara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
  • The Game
Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga ini tergantung bagaimana pengguna dalam mengembangkannya.
Tipe-Tipe Game Engine
Game engine biasanya datang dengan macam-macam jenis dan tujuannya. Ada 3  tipe game engine yaitu sebagai berikut :
  1. Roll-your-own game engine
Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
  1. Mostly-ready game engines
Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
  1. Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.

0 komentar:

Review Game Grand Theft Auto V : Game Open-World


Grand Theft Auto V adalah seri kelima dari franchise Grand Theft Auto yang membawa gamer berperan sebagai tiga karakter utama. Ketiganya tidak berhubungan langsung pada awal cerita, dan perlahan-lahan pemain akan sadar bahwa mereka memiliki kesamaan. Jika Anda pernah memainkan ekspansi GTA IV, Anda akan merasakan pengalaman bermain yang mirip.
 
Namun, rasa mirip itu benar-benar hanya sebentar. Ketika mulai beraksi di Los Santos, kota permainan dari game ini, pemain bisa mearasakan sebuah kota dengan penduduknya yang memiliki AI cukup bagus. Hal tersebut bisa dilihat saat interaksi antar karakter figuran yang ditemui sepanjang jalan, begitupun saat tokoh utama ikut berinteraksi.


Konsep open-world yang disematkan memang jadi kelebihan tersendiri dari franchise Grand Theft Auto. Rockstar berhasil memaksimalkan semua potensi yang dimiliki dari sebuah game open-world. Pemain bisa melakukan apa saja yang diinginkan, dan tidak hanya sekadar membuat kekacauan di jalan raya, sampai membuat pemainnya berurusan dengan polisi. Pemain bisa mengunjungi klub malam, naik kereta atau tram, berenang di dasar laut, atau naik pesawat terbang. Tak hanya itu, pemain juga diberikan cara untuk mendapatkan uang selain merampok, yaitu dengan memiliki saham di bursa efek.

Penokohan setiap karakter utama Grand Theft Auto V terbilang sangat tepat. Pasalnya, selain memiliki ceritanya masing-masing, watak dan gaya berbicara yang dimiliki memang terlihat sangat berbeda dan khas. Misalnya, Franklin dengan gaya bicara yang tidak lepas dari penggunaan kata homie dan nigga, termasuk lingkungan di sekitarnya dengan ras yang sama.
 
Fitur tambahan berikutnya adalah karakter yang kemampuannya berkembang dalam menjalankan aktifitas apapun. Anda pasti pernah menemui fitur ini dalam GTA San Andreas, dan di GTA V, fitur ini juga hadir dengan beberapa variasi tambahan. Gamer bisa menempbak dengan akurasi yang lebih tinggi setelah beberapa kali menembak dengan senjata tertentu.
 
Selain itu, kehadiran mode FPS atau sudut pandang orang pertama benar-benar membuat GTA V menyajikan gaya permainan yang dinamis. Sudut kamera ini sangat menarik ketika digunakan untuk berjalan di trotoar, berenang, terjun payung, atau sedang mengendarai mobil.

Grand Theft Auto V memiliki mekanisme permainan yang sangat lengkap juga dilengkapi grafis yang sangat baik. Rockstar juga sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka menunda perilisan untuk PC demi kualitas visual yang lebih baik ketimbang versi konsolnya. Benar saja, beberapa efek visual yang hadir di platform PC tidak akan ditemui saat memainkan GTA V di PlayStation 4 dan Xbox One. Kami memainkannya dengan kartu grafis NVIDIA GeForce GTX 970, dan tidak ada bug mengganggu yang kami temui sepanjang permainan.
 
Grand Theft Auto V adalah game yang sempurna dari berbagai aspek. Bukan sembarangan, saya sendiri melihat bahwa game ini bisa membuat pemain penasaran dengan apa yang bisa dilakukannya dalam dunia game tersebut, dan GTA V memungkinkan gamer untuk mewujudkannya, terutama mereka penggemar garis keras franchise GTA. Ini adalah salah satu game terbaik yang pernah dirilis untuk PC tahun ini.

0 komentar: